TAWURAN ANTAR KAMPUNG, TERNYATA ITU PENYEBABNYA

TAWURAN ANTAR KAMPUNG

Tawuran antar kampung , saya pikir dijaman sekarang ini sudah tidak ada lagi tawuran antar kampung ternyata masih ada. baru-baru ini terjadi lagi dan itu sangat merugikan semua pihak.
Kerugian akibat tawuran antar kampung diantaranya ; jatuhnya korban hingga meninggal dunia dan banyaknya orang yang luka-luka, kerugian harta benda, karena kalau sudah terjadi serang menyerang biasanya ada saja rumah yang dibakar dan dirusak, tanaman , sawah yang tidak berdosa ikut di rusak, merusak mental masyarakat setempat karena ketakutan dan trauma akibat menyaksikan tawuran antar kampung.

Tawuran antar kampung biasanya diikuti oleh semua kalangan yaitu ; Remaja, Pemuda, orang tua, khususnya laki-laki dan perempuanya membantu sekedarnya dan kebanyakan diam didalam rumah. Jika sudah terjadi tawuran antar kampung biasanya semua orang ikut; ada pak Guru, ada pak ustad , orang tua dan yang lainya, mereka semua ikut andil dengan dalih menjaga kampung halamanya dari serangan musuh yaitu kampung tetangga yang sedang menjadi lawanya.
Tawuran antar kampung biasanya jarak jauh tidak kontak langsung atau one by one, mereka semua membawa senjata, ada yang membawa Golok, samurai, kampak, pentungan, tembak manuk, ketepel, bom molotop, petasan ukuran jumbo. Tapi alat-alat yang mereka bawa itu hanya sebagai fariasi saja dan perisai untuk jaga-jaga kalau musuh dekat denganya. senjata yang banyak digunakan yaitu Blandring, ketepel, batu, bata, bledogan, bom molotop, panah.

Kalau kita lihat langsung sangat menakutkan, begitu mata kita melihat golok, celurit, samurai yang jumlahnya ratusan bahkan ribuan.
Waktu tawyran itu kadang siang , kadang malam, korban lukapun banyak yang berjatuhan terkena lemparan, ketepel, adajuga senjata makan tuan hendaknya mau melempar Bom molotop apa daya barang masih ditangan sudah meledak duluan, akibatnya tanganya sendiri yang hancur dan setelah perang selesai dia mendapat julukan si buntung.

PENYEBAB TAWURAN ANTAR KAMPUNG

1. Tawuran antar kampung biasanya adanya gesekan dari orang-orang yang disebut jeger yang memprofokasi karena ada masalah pemukulan, penganiyayaan ataupun perkelahian yang seharusnya tidak di besar- besarkan dan bisa diselesaikan lewat kekeluargaan ataupun melelui jalur hukum, Orang di perkampungan itu ibarat semut selalu gotong royong kompak dalam kebaikan bahkan untuk urusan anarkis juga masih kompak, contohnya kalau ada salah satu orang dianiyaya oleh kampung lain semuanya marah dan tidak terima, nah pada saat itulah mengambil jalan pintas bukan jalan yang lurus. jalan pintas itu serang kampung sebelah, kalau jalan lurus laporkan kepada pihak yang berwajib.

2. Banyaknya pengangguran dikampung itu, sehingga kegiatan pemudanya  cuma nongkrong di jalanan, kalau sudah begitu banyak sekali potensi yang membahayakan. 1 orang yang nongkrong biasanya sangat kecil sekali untuk bikin kegaduhan, tapi kalu lebih dari 2 , biasanya mereka menjadi sekelompok yang berani. sebagai contoh ada pemuda naik motor dengan knalpot yang super bising, pasti anak-anak yang nongkrong tadi mengucapkan kata-kata yang kasar bahkan ada yang melempar pakai batu, kalau lemparanya kena pasti pemuda tadi gak terima dan bukan itu saja biasanya teman-teman yang dikampungnyapun ikut gak terima.
Kalau menurut saya sih ada knalpot bising biarkan saja, karena sudah ada undang-undangnya . lihat saja dilampu merah, banyak sekali yang dipasang plang pelarangan menggunakan knalpot bising dan dendanya 250 ribu rupiah.

3. Tidak ada pos polisi,polsek ataupun markas koramil diantara batas desa, sehingga sangat rawan sekali tawuran apalagi desa-desa langganan tawuran.

TAWURAN ANTAR KAMPUNG, TERNYATA  ITU PENYEBABNYA

SOLUSI

Sebelum pak Dai bachtiar jadi kapolri, tawuran antar kampung sering sekali terjadi terutama didaerah pantura, tetapi setelah pak Dai naik menjadi kapolri, tiba-tiba tawuran antar kampung itu reda, Itulah hebatnya pak Dai dan munkin juga karena pak Dai dari pantura , sehingga benar-benar menyetop semua tawuran didaerahnya, jempol buat pak Dai.

Dan ini beberapa langkah untuk mengurangi konflik antar kampung;

  • Buat pos polisi diperbatasan kampung, terutama dikampung langganan tawuran.  kampung saya dulunya langganan tawuran dengan desa tetangga, tapi setelah dibangun posek diperbatasan kampung kami, Alhamdulillah tidak adalagi tawuran besar-besaran dan sekarang damai sentosa.
  •  Pemerintah Daerah setempat banyak menciptakan lapangan pekerjaan, sehingga jarang sekali pengangguran.Sebagai contoh di daerah saya ada Pertamina dan disitu banyak sekali pekerjaan, tolong di fasilitasi penduduk setempat untuk bekerja di pertamina, minimalnya diproyeknya.Prioritaskan daerah Ring 1 yaitu daerah disekitar pertamina.Bukan mayoritas orang jauh yang bekerja ditempat itu , sehingga menyebabkan kecemburuan sosial.
  •  Kurangi jondol-jondol di pinggir jalan besar.
  •  Bikin peraturan dilarang minum-minuman keras dipinggir jalan.
Dikampung kami tinggal sudah tidak ada lagi tawuran masal, bahkan kampung tetanggapun yang biasanya, sering tawuran dan sering bikin gara-gara Alhamdulilah sekarang damai, sudah tidak adalagi ribut-ribut besar karena para pemudanya sudah mempunyai pekerjaan dan banyak merantau sebagai kuli proyek.

Semoga Daerah kami tercinta tetap aman dan kondusif selalu makmur sentosa.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "TAWURAN ANTAR KAMPUNG, TERNYATA ITU PENYEBABNYA"

Post a Comment