Apa itu Reksadana ? Reksadana itu suatu wadah pengelolaan bagi sekelompok pemodal untuk diinvestasikan dipasar modal. Caranya dengan membeli Reksadana itu sendiri, Dan yang sudah terkumpul nantinya akan dikelola oleh ahlinya yang dinamakan manager investasi, Dana tsb akan dijadikan portovolio yang berupa pasar uang, obligasi, saham atau efek lainya.
Reksadana itu ada yang konvensional ada juga REKSADANA SYARIAH , CARA INVESTASI REKSADANA bisa datang langsung ke Manager investasi atau agen reksadana yang ditunjuk, ada juga REKSADANA ONLINE.
Pertama kali reksadana diterbitkan di Amerika pada tanggal 21 maret 1924 , tapi namanya Massachu settsrust, pada waktu itu aset nya sudah mencapai 392 ribu Dolar Amerika dengan jumlah investor 200 orang.
JENIS-JENIS REKSADANA
1. REKSADANA PASAR UANG
Investasi reksadana ini 80% ada diefek utang, dengan jangka waktunya kurang dari 1 tahun, seperti deposito dan SBI. Reksadana jenis ini resikonya paling rendah, otomatis returnnya pun rendah.
2. REKSADANA PENDAPATAN TETAP
Reksadana ini portofolionya sekurang-kurangnya 80% untuk efek yang bersifat hutang, Resikonya lebih tinggi diatas reksadana pasar uang, begitupun returnnya lebih tinggi dari reksadana pasar uang.
3. REKSADANA CAMPURAN
Reksadana ini beda dengan reksadana pasar uang ataupun pendapatan tetap, yaitu investasinya ada di efek hutang dan efek ekuitas, sedangkan untuk resiko dan returnnya diatas reksadana pasar uang dan pendapatan tetap, dan dibawah reksadana saham.
4. REKSADANA SAHAM
Jenis reksadana ini paling besar returnnya, dibandingkan reksadana pasar uang, pendapatan tetap, dan campuran, Resikonyapun yang paling besar.Reksadana saham portofolionya 80% berbentuk ekuitas atau saham. Potensi hasilnya dari capital gain, yaitu melalui pertumbuhan harga saham.
KELEBIHAN REKSADANA
* Reksadana dikelola oleh manager Investasi yang sudah profesional, sehingga kita tidak perlu terjun langsung, cukup kita percayakan kepada manager Investasi, Saya rasa ini sangat memudahkan bagi yang mempunyai kesibukan.
* Resikonya bisa dikurangi karena portofolionya disebar tidak 1 tempat usaha sehingga kalau ada salah satu yang rugi , maka ada yang lain yang menopangnya.
* Reksadana selalu memberi informasi kepada pemegang reksadana, setiap bulan kita mendapatkan email ataupun rekening koran, juga yang lewat online bisa dipantau setiap hari. Bisa juga dicek langsung lewat Infovesta.
* Likuiditas yang tinggi, sehingga para pemegang unit penyertaan bisa mencairkan kapan saja.
* Reksadana itu kumpulan pemodal yang dikelola oleh manager Investasi secara profesional, sehingga biaya transaksinyapun sangat rendah.
RESIKO INVESTASI REKSADANA
Sebelum membeli reksadana sebaiknya pelajari dulu resikonya, diantaranya :
Untuk memudahkan transaksi reksadana, Masing-masing manager Investasi sudah menyediakan online, sehingga transaksinya bisa dilakukan dirumah, tidak harus antri di kantor manager investasi ataupun di agen reksadana yaitu di Bank-bank yang di tunjuk.
Reksadana bisa mulai dengan uang 100 ribu, sehingga para pelajar dan mahasiswa bisa ikut Investasi di reksadana.
Persyaratan daftar reksadana yaitu : KTP, Rekening Bank,dan NPWP. Sangat mudah bukan persyaratanya, Ayo jangan lama-lama mikirnya, Mari kita ikut Investasi reksadana untuk masa depan kita yang lebih baik.
Jangan investasikan uang kita dalam 1 tempat, sebaiknya sebarkan ke beberapa tempat untuk menghindari banyak kerugian, seperti pepatah mengatakan "jangan menyimpan telor dalam satu keranjang.
Baca juga : Investas penyelamat masa depan
semoga artikel ini bermanfaat, kalau berkenan silahkan share....happy blogging .
Reksadana itu ada yang konvensional ada juga REKSADANA SYARIAH , CARA INVESTASI REKSADANA bisa datang langsung ke Manager investasi atau agen reksadana yang ditunjuk, ada juga REKSADANA ONLINE.
Pertama kali reksadana diterbitkan di Amerika pada tanggal 21 maret 1924 , tapi namanya Massachu settsrust, pada waktu itu aset nya sudah mencapai 392 ribu Dolar Amerika dengan jumlah investor 200 orang.
JENIS-JENIS REKSADANA
1. REKSADANA PASAR UANG
Investasi reksadana ini 80% ada diefek utang, dengan jangka waktunya kurang dari 1 tahun, seperti deposito dan SBI. Reksadana jenis ini resikonya paling rendah, otomatis returnnya pun rendah.
2. REKSADANA PENDAPATAN TETAP
Reksadana ini portofolionya sekurang-kurangnya 80% untuk efek yang bersifat hutang, Resikonya lebih tinggi diatas reksadana pasar uang, begitupun returnnya lebih tinggi dari reksadana pasar uang.
3. REKSADANA CAMPURAN
Reksadana ini beda dengan reksadana pasar uang ataupun pendapatan tetap, yaitu investasinya ada di efek hutang dan efek ekuitas, sedangkan untuk resiko dan returnnya diatas reksadana pasar uang dan pendapatan tetap, dan dibawah reksadana saham.
4. REKSADANA SAHAM
Jenis reksadana ini paling besar returnnya, dibandingkan reksadana pasar uang, pendapatan tetap, dan campuran, Resikonyapun yang paling besar.Reksadana saham portofolionya 80% berbentuk ekuitas atau saham. Potensi hasilnya dari capital gain, yaitu melalui pertumbuhan harga saham.
KELEBIHAN REKSADANA
* Reksadana dikelola oleh manager Investasi yang sudah profesional, sehingga kita tidak perlu terjun langsung, cukup kita percayakan kepada manager Investasi, Saya rasa ini sangat memudahkan bagi yang mempunyai kesibukan.
* Resikonya bisa dikurangi karena portofolionya disebar tidak 1 tempat usaha sehingga kalau ada salah satu yang rugi , maka ada yang lain yang menopangnya.
* Reksadana selalu memberi informasi kepada pemegang reksadana, setiap bulan kita mendapatkan email ataupun rekening koran, juga yang lewat online bisa dipantau setiap hari. Bisa juga dicek langsung lewat Infovesta.
* Likuiditas yang tinggi, sehingga para pemegang unit penyertaan bisa mencairkan kapan saja.
* Reksadana itu kumpulan pemodal yang dikelola oleh manager Investasi secara profesional, sehingga biaya transaksinyapun sangat rendah.
RESIKO INVESTASI REKSADANA
Sebelum membeli reksadana sebaiknya pelajari dulu resikonya, diantaranya :
- Menurunya harga unit, kemungkinan turun itu ada disebabkan oleh kinerja bursa yang kurang baik, situasi ekonomi dan politik yang tidak jelas.
- Terjadi likuiditas, karena para pemegang unit penyertaan rameh-rameh menjualnya, manager Investasi bangkrut dan ditutup, bisa juga karena situasi ekonomi,politik dalam negeri yang memburuk.
- Resiko Pasar, karena harga investasi mengalami penurunan, sehingga NAB juga ikut turun.
Untuk memudahkan transaksi reksadana, Masing-masing manager Investasi sudah menyediakan online, sehingga transaksinya bisa dilakukan dirumah, tidak harus antri di kantor manager investasi ataupun di agen reksadana yaitu di Bank-bank yang di tunjuk.
Reksadana bisa mulai dengan uang 100 ribu, sehingga para pelajar dan mahasiswa bisa ikut Investasi di reksadana.
Persyaratan daftar reksadana yaitu : KTP, Rekening Bank,dan NPWP. Sangat mudah bukan persyaratanya, Ayo jangan lama-lama mikirnya, Mari kita ikut Investasi reksadana untuk masa depan kita yang lebih baik.
Jangan investasikan uang kita dalam 1 tempat, sebaiknya sebarkan ke beberapa tempat untuk menghindari banyak kerugian, seperti pepatah mengatakan "jangan menyimpan telor dalam satu keranjang.
Baca juga : Investas penyelamat masa depan
semoga artikel ini bermanfaat, kalau berkenan silahkan share....happy blogging .
Belum ada tanggapan untuk "INVESTASI REKSADANA INVESTASI PALING JEMPOLAN"
Post a Comment