BELAJAR INVESTASI REKSADANA SAHAM SYARIAH DENGAN MODAL 100 RIBU, HALAL DAN MENGUNTUNGKAN

Ketika kita ingin masuk ke dunia investasi, sebaiknya pahami dulu seluk beluknya. Kita harus ekstra hati-hati dalam memprediksi pasar, jika ingin mendapatkan keuntungan yang signifikan.

Kita akan membahas tentang reksadana saham syariah, Reksadana  saham syariah mempunyai resiko yang sangat tinggi, berbeda sekali dengan produk deposito yang mempunyai resiko yang sangat kecil.
Biasanya kalau resikonya besar maka returnnya pun ikut besar, dan sebaliknya investasi yang resikonya kecil, maka returnyapun kecil. Karena resikonya cukup besar, bermain reksadana saham tidak boleh asal-asalan, harus dipelajari terlebih dahulu.
Menurue OJK/otoritas jasa keuangan, reksadana saham itu adalah menanam modal melalui reksadana dan dijadikan saham-saham yang ada di bursa efek.

APA ITU REKSADANA SAHAM SYARIAH ?

Wadah investasi yang digunakan dalam menghimpun dana masyarakat atau pemodal sebagai pemilik harta, untuk di investasikan kedalam portofolio efek oleh manager investasi/wakil shahib al-mal dengan menggunakan prinsip syariah islam.
Jadi bagi seseorang yang was-was melakukan investasi dan ada keraguan antara halal dan haram, sebaiknya investasinya di reksadana syariah.

DIMULAI DENGAN 100 RIBU

Mereka yang ingin belajar berinvestasi, mulailah dengan dana yang terkecil terlebih dahulu. Dengan uang 100 ribu kita bisa beli unit penyertaan reksadana saham syariah.Dengan uang 100 ribu memang hasilnya tidak seberapa, Tapi jadikan sebagai permulaan untuk mempelajari reksadana, dan dengan berjalanya waktu dengan pengetahuan reksadana yang lebih banyak, baru kita tambahkan modal kita secara perlahan.

DIMANA BELI REKSADANA SAHAM SYARIAH

Bermain reksadana itu tidak perlu pintar, karena yang mengelola saham kita adalah manager investasi, jadi kita tinggal pilih manager investasi yang mana yang kinerjanya bagus.
Membeli reksadana saham syariah bisa langsung melalui manager investasi, juga bisa melalui Bank-Bank besar yang ada kerjasama dengan manager investasi, dan kalau lewat Bank banyak sekali pilihanya.

MEMPELAJARI KINERJA REKSADANA SAHAM SYARIAH

Dengan modal 100 ribu, kita sudah bisa menjadi investor, kita juga bisa mempelajari seluk-beluk saham. Meskipun investasi kita nilainya masih kecil, tidak ada salahnya kita belajar strategi bermain saham di reksadana.
Mempelajari investasi jenis ini memerlukan waktu yang lama untuk menguasainya.

Pergerakan saham itu naik turunya cepat, sehingga perlu kecermatan dalam memprediksi saham.Model jual beli saham sama dengan emas. Kalau harganya turun beli, kalau harga sahamnya naik jual.Naik turun saham itu sangat cepat sehingga kalau salah prediksi, uang kita akan melayang.

Investasi reksadana saham di anjurkan untuk jangka panjang diatas 5 tahun, kalau investasinya dibawah 5 tahun, jangan mengambil reksadana saham.



SIMULASI INVESTASI REKSADANA SAHAM SYARIAH

Ini adalah contoh. Setelah melakukan riset kesana kemari dan berbagai pertimbangan, akhirnya kita membeli unit penyertaan reksadana saham syariah A sebanyak 1.000 lembar, harga perlembarnya 2.000, dan kita menanamkan modal sebesar 2 juta. Setelah beberapa tahun harga unit NAB( nilai aktiva bersih ) naik Rp 1.000 perlembarnya, menjadi Rp 3.000 perlembarnya, kemudian kita jual, dan keuntunganya sebagai berikut :

Harga jual - Dana investasi =
( 1.000 X 3.000 ) - 2.000.000
3.000.000 - 2.000.000 = Rp 1.000.000

Keuntungan tersebut masih belum bersih, karena masih ada biaya yang harus di keluarkan oleh investor diantaranya :
1. Biaya pembelian unit penyertaan.
2. Biaya penjualan unit penyertaan.
3. Biaya pengalian unit penyertaan.

Perhitungan diatas adalah contoh, prediksi kita kadang meleset, kita yakin NAB nya naik, malahan yang terjadi turun, ada juga masalah eksternalyang menyebabkan NAB anjlok, seperti masalah politik, ekonomi.

KONSISTEN

Menentukan target investasi sangatlah penting, dan kita harus tetap konsisten dengan tujuan investasi. Investasi saham adalah investasi jangka panjang, sehingga kita harus sabar menunggu kenaikan dan jangan panik jikalau turun.
Jangan tergiur dengan sesuatu yang mengakibatkan penarikan modal kita di reksadana, sehingga kita berhenti di tengah jalan, itu namanya tidak konsisten. minimalnya menarik dana di reksadana itu sudah ada kenaikan

Tweet

Insulator move on

Saya ini seorang blogger pemula , yang ingin sukses dari blog

Postingan terkait:

Ditulis Insulator move on — 20/02/2017 — 1 Comment — investasi