APA ITU REKSADANA ?
Reksadana adalah sebuah investasi di instrumen pasar modal, seperti obligasi, pasar uang dan saham. Cara investasinya sangat mudah dan terjangkau, Investor tidak akan pusing untuk memilih instrumen. Investasinya bisa dikelola dan dipantau sendiri.
Jenis dan produk reksadana terdiri dari beberapa instrumen pilihan dalam memaksimalkan return dan resiko yang terendah. Reksadana saham terdiri dari saham-saham, reksadana pendapatan tetap dari obligasi pemerintah dan korporasi, reksadana campuran komposisinya berimbang antara saham dan obligasi, sedangkan pasar uang terdiri dari surat utang jangka pendek.
Dengan mengalokasikan dananya di reksadana, investor sudah mempunyai unit penyertaan reksadana, nilai unit penyertaan selalu berubah setiap harinya. Ketika harganya naik investor akan mendapatkan keuntungan dan ketika harganya turun tiap unitnya, investor akan mengalami kerugian
Investasi reksadana sangatlah terjangkau, dengan uang 100 ribu sudah bisa mempunyai unit penyertaan. Tapi kalau daftarnya langsung lewat manager investasi, atau lewat online, sedangkan kalau melalui Bank atau APERD yang ditunjuk atau ada kerjasama dengan manager investasi, biasanya pembelian unit penyertaan minimalnya 1juta rupiah. Dan setiap perwakilan dari manager investasi atau Bank-Bank yang ditunjuk sangat berfariasi dalam penetapan minimal pembelian dan top up reksadana.
MANAGER INVESTASI
Manager investasi itu adalah perusahaan pengelola beberapa sekuritas seperti obligasi, saham, dan aset lainya, tujuanya untuk target investasi, baik itu investor institusi maupun investor individu. Di Indonesia manager investasi adalah perusahaan yang sudah didaftarkan dan diawasi oleh OJK/otoritas jasa keuangan.
BANK KUSTODIAN
Bank kustodian adalah bank umum yang diberi tanggung jawab dalam menjaga dan menyimpan portofolio efek reksadana. Bank kustodilah yang melakukan administrasi dan menyimpan semua catatan transaksi saldo investor.
Bank kustodian itu adalah bank umum yang sudah mendapatkan izin dari otoritas jasa keuangan, sebagai pihak yang menyelenggarakan kegiatan usaha, sebagai bank kustodi.
CALON INVESTOR REKSADANA
Yang melakukan investasi di reksadana adalah perusahaan atau individu.
Jika anda sudah berusia minimal 17 tahun, sudah bisa investasi, memiliki KTP / kartu identitas dan mempunyai rekening bank.
Siapapun kamu, baik petani,pedagang, pelajar, mahasiswa, pebisnis,pegawai negeri, artis, ibu rumah tangga, dan lain sebagainya bisa berinvestasi di reksadana.
KEUNTUNGAN BERINVESTASI REKSADANA
1. Sangat aman, karena yang mengelola ahlinya yaitu manager investasi dan administrasinya dikelola oleh bank kustodian yang selalu diawasi dan sudah terdaftar di otoritas jasa keuangan ( OJK )
2. Sangat mudah sekali investasinya, setiap investasi tidak di kelola sendiri, karena ada yang lebih berpengalaman yaitu manager investasi yang akan mengelola semua portofolio investor.Jadi kita cukup memantau dari jauh karena ada ahlinya sendiri yang mengelolanya.
3. Sangat terjangkau, kalau investasi lain kita harus memiliki uang puluhan juta, bahkan ratusan juta untuk bisa mulai berinvestasi, tapi investasi reksadana cukup dengan uang 100 ribu, kita sudah bisa disebut investor.
4. Dalam investasi reksadana, tidak ada potongan pajak, walaupun untuk persyaratan sering diminta MPWP untuk melengkapi berkas.
5. Reksadana bisa dijual atau dicairkan kapan saja, tanpa dikenai pinalti, karena reksadana tidak mengenal jatuh tempo.
RESIKO INVESTASI REKSADANA
Investasi apa saja pasti ada resikonya masing-masing, begitu juga reksadana.
Salah satu resiko yang bisa mempengaruhi reksadana adalah disebabkan karena berkurangnya nilai unit penyertaan, likuidasi/pembubaran, mata uang, suku bunga, perubahan peraturan perpajakan, nilai investasi, politik dan ekonomi, perubahan penempatan efek, didalam kebijaksanan investasi.
Baca juga : REKSADANA TURUN DRASTIS, JANGAN PANIK
Berinvestasi reksadana itu harus konsisten dan disiplin supaya sesuai dengan tujuan investasi. Berinvestasi itu untuk kebutuhan masa yang akan datang, jadi kalau ingin berhasil tunda kesenangan saat ini, untuk kesenangan masa yang akan datang .jangan pernah di balik saat ini senang tapi yang akan datang kesusahaan ekonomi, karena tidak ada dana penyelamat tau investasi.
Reksadana adalah sebuah investasi di instrumen pasar modal, seperti obligasi, pasar uang dan saham. Cara investasinya sangat mudah dan terjangkau, Investor tidak akan pusing untuk memilih instrumen. Investasinya bisa dikelola dan dipantau sendiri.
Jenis dan produk reksadana terdiri dari beberapa instrumen pilihan dalam memaksimalkan return dan resiko yang terendah. Reksadana saham terdiri dari saham-saham, reksadana pendapatan tetap dari obligasi pemerintah dan korporasi, reksadana campuran komposisinya berimbang antara saham dan obligasi, sedangkan pasar uang terdiri dari surat utang jangka pendek.
Dengan mengalokasikan dananya di reksadana, investor sudah mempunyai unit penyertaan reksadana, nilai unit penyertaan selalu berubah setiap harinya. Ketika harganya naik investor akan mendapatkan keuntungan dan ketika harganya turun tiap unitnya, investor akan mengalami kerugian
Investasi reksadana sangatlah terjangkau, dengan uang 100 ribu sudah bisa mempunyai unit penyertaan. Tapi kalau daftarnya langsung lewat manager investasi, atau lewat online, sedangkan kalau melalui Bank atau APERD yang ditunjuk atau ada kerjasama dengan manager investasi, biasanya pembelian unit penyertaan minimalnya 1juta rupiah. Dan setiap perwakilan dari manager investasi atau Bank-Bank yang ditunjuk sangat berfariasi dalam penetapan minimal pembelian dan top up reksadana.
MANAGER INVESTASI
Manager investasi itu adalah perusahaan pengelola beberapa sekuritas seperti obligasi, saham, dan aset lainya, tujuanya untuk target investasi, baik itu investor institusi maupun investor individu. Di Indonesia manager investasi adalah perusahaan yang sudah didaftarkan dan diawasi oleh OJK/otoritas jasa keuangan.
BANK KUSTODIAN
Bank kustodian adalah bank umum yang diberi tanggung jawab dalam menjaga dan menyimpan portofolio efek reksadana. Bank kustodilah yang melakukan administrasi dan menyimpan semua catatan transaksi saldo investor.
Bank kustodian itu adalah bank umum yang sudah mendapatkan izin dari otoritas jasa keuangan, sebagai pihak yang menyelenggarakan kegiatan usaha, sebagai bank kustodi.
CALON INVESTOR REKSADANA
Yang melakukan investasi di reksadana adalah perusahaan atau individu.
Jika anda sudah berusia minimal 17 tahun, sudah bisa investasi, memiliki KTP / kartu identitas dan mempunyai rekening bank.
Siapapun kamu, baik petani,pedagang, pelajar, mahasiswa, pebisnis,pegawai negeri, artis, ibu rumah tangga, dan lain sebagainya bisa berinvestasi di reksadana.
KEUNTUNGAN BERINVESTASI REKSADANA
1. Sangat aman, karena yang mengelola ahlinya yaitu manager investasi dan administrasinya dikelola oleh bank kustodian yang selalu diawasi dan sudah terdaftar di otoritas jasa keuangan ( OJK )
2. Sangat mudah sekali investasinya, setiap investasi tidak di kelola sendiri, karena ada yang lebih berpengalaman yaitu manager investasi yang akan mengelola semua portofolio investor.Jadi kita cukup memantau dari jauh karena ada ahlinya sendiri yang mengelolanya.
3. Sangat terjangkau, kalau investasi lain kita harus memiliki uang puluhan juta, bahkan ratusan juta untuk bisa mulai berinvestasi, tapi investasi reksadana cukup dengan uang 100 ribu, kita sudah bisa disebut investor.
4. Dalam investasi reksadana, tidak ada potongan pajak, walaupun untuk persyaratan sering diminta MPWP untuk melengkapi berkas.
5. Reksadana bisa dijual atau dicairkan kapan saja, tanpa dikenai pinalti, karena reksadana tidak mengenal jatuh tempo.
RESIKO INVESTASI REKSADANA
Investasi apa saja pasti ada resikonya masing-masing, begitu juga reksadana.
Salah satu resiko yang bisa mempengaruhi reksadana adalah disebabkan karena berkurangnya nilai unit penyertaan, likuidasi/pembubaran, mata uang, suku bunga, perubahan peraturan perpajakan, nilai investasi, politik dan ekonomi, perubahan penempatan efek, didalam kebijaksanan investasi.
Baca juga : REKSADANA TURUN DRASTIS, JANGAN PANIK
Berinvestasi reksadana itu harus konsisten dan disiplin supaya sesuai dengan tujuan investasi. Berinvestasi itu untuk kebutuhan masa yang akan datang, jadi kalau ingin berhasil tunda kesenangan saat ini, untuk kesenangan masa yang akan datang .jangan pernah di balik saat ini senang tapi yang akan datang kesusahaan ekonomi, karena tidak ada dana penyelamat tau investasi.
Belum ada tanggapan untuk "YANG BELUM TAHU REKSADANA BACA INI"
Post a Comment